- Individu berjudi selama periode kehidupan yang penuh tekanan, terutama ketika menyangkut uang. Di atas keluarga dan tanggung jawab dasar lainnya, ia memprioritaskan perjudian.
- Ia sering terobsesi dengan perjudian dalam perkataan, tindakan, dan pikirannya.
- Dia meminjam uang untuk berjudi atau berjudi hanya untuk memuaskan keinginannya untuk berjudi.
- Individu terkadang melakukan “kejahatan” hanya untuk menghasilkan uang untuk berjudi.
- Ia kembali bertaruh setelah kalah untuk membalas dendam atau mendapatkan kembali uang yang dipinjamnya.
- Ia berbohong atau menyangkal kebiasaan atau kebiasaan bergelut dengan perjudian.
- Dia tenang ketika dia menghentikan permainannya.
Gangguan yang membuat individu tidak mampu menahan keinginan dan paksaan untuk berjudi disebut perjudian patologis. Dorongan atau dorongan yang tidak terkendali ini sering terjadi. Orang yang bekerja di bidang ini sering kali tampil kompetitif dan senang bergaul dengan orang lain. Perjudian patologis juga disamakan dengan perilaku obsesif-kompulsif atau penyalahgunaan zat. Gejalanya sama dengan OCD, yaitu tidak dapat dikendalikan dan diinginkan oleh penderitanya. Selain itu, perjudian patologis mirip dengan penyalahgunaan zat jika individu memilih untuk berhenti. Individu melewati periode penarikan-kambuh - upaya yang berulang dan gagal untuk menghentikan upaya itu sendiri.
Perkenalan awal terhadap perjudian idolabet88 yang tidak terkontrol atau tidak terkendali membengkak menjadi sebuah kebiasaan hingga menjadi perjudian patologis. Di kemudian hari, keinginan untuk berjudi menjadi tidak terkendali karena kebiasaan tersebut menjadi begitu berlebihan. Perjudian patologis pada pria dimulai pada masa remaja awal, dan pada wanita antara 20 dan 40 tahun. Perjudian patologis dapat didiagnosis jika lima atau lebih kriteria berikut terpenuhi: